Islamic Widget

Laman

Jumat, 28 Mei 2010

Waktu Dalam Kehidupan Muslim

Kewajiban muslim terhadap waktu :
  1. Menjaga manfaat waktu
  2. Tidak menyia-nyiakan waktu
  3. Mengisi kekosongan dengan hal yang bermanfaat
  4. Berlomba-lomba dalam hal kebaikan
  5. Belajar dari perjalanan dari hari ke hari (Q.S. Ali-Imran: 190)
  6. Mengatur waktu sebaik-baiknya
Empat kondisi waktu yang penting :

  1. Munajat pada sang Khaliq
  2. Muhasabah
  3. Tadabbur
  4. Memenuhi hak-hak tubuh
Ciri seorang muslim yang baik :
  1. Jika mendapat kebahagiaan : Bersyukur
  2. Jika mendapat kesengsaraan : Bersabar
  3. Jika mendapat ketaatan : Memohon untuk tetap istiqomah
  4. Jika mendapat kemaksiatan : Bertaubat

Pesanggih

Hai ...hai...
Sebenarnya ini pengalaman aqu di hari kemarin. Tepatnya pada acara pernikahan teman qu (yang ngadain prosesi siraman dua hari lalu). Ada yang menarik pada acara tersebut. Tentunya aqu mengikuti dari proses awal akad nikah. Mempelai pria mengucapkan ijab-qabul dari wali mempelai wanita dengan mantap. Jadi bergetar mendengarnya. Menunjukkan keyakinannya pada calon mempelai wanita yang akan dipinang (apalagi kalo aqu dengar calon suami qu mengucapkan janji ijab-qabul ya..pasti bisa nangis deh..it's amazing moment in life).

Setelah itu prosesi sungkeman dan foto-foto (mumpung lagi jadi ada pengantin, pada narziz). Sebelum naik ke pelaminan untuk disandingkan, kedua mempelai harus melewati rangkaian adat jawa (maklum, yang jadi penganting wong jawa). Salah satunya adalah Pesanggih (mudah2an bener tulisan dan lafadznya). Sebenarnya kurang ngerti juga maksud dan tujuan dari rangkaian adat ini. Tapi aqu akan mendeskripsikan urutan acaranya.
Awalnya kedua mempelai di pisah untuk kemudian dipertemukan. Mereka berjalan dari kedua arah yang berlawanan kemudian dipertemukan pada sebuah titik. Didampingi keluarga dari kedua belah pihak, kedua mempelai berjalan perlahan. Ketika dipertemukan, mempelai pria melempar kembang. Ujar pemandu adat, sang mempelai pria tidak boleh salah lempar. Harus tepat sasaran pada mempelai wanita. Kalau salah lempar, nanti cintanya terbagi (itu kata pemandu adatnya lhoo). Setelah itu prosesi menginjak telur. Mempelai pria menginjak telur lalu kakinya dibersihkan oleh mempelai wanita. Itu sebagai wujud tanda bakti seorang istri terhadap suami. Selesai itu, kedua mempelai digiring ke pelaminan. Sebelum duduk dipelaminan, kedua mempelai dipangku oleh wali mempelai wanita (seharusnya dipangku oleh ayahanda mempelai wanita, tapi karena ayahanda mempelai wanita telah tiada jadi diwakilkan). Ketika ditanya, "Lebih berat yang mana ?", " Sama berat" jawab wali mempelai wanita (pasti kakinya ringsek gara2 mangku kedua mempelai..hehe). Hal ini menunjukkan bahwa keluarga tidak membedakan kasih sayang. Baik menantu atau anak sendiri tetap diberi kasih sayang seperti anak kandung.

Kemudian kedua mempelai suap-suapan. Tapi bukan perebutan ayam, mereka cuma minum dari gelas. Tapi saling suap-suapan. Seru juga liatnya. Terakhir, acara bagi-bagi rejeki. Disini, diibaratkan seorang suami yang pulang kerja membawa rejeki untuk keluarga tercinta. Tapi rejekinya tidak hanya untuk keluarga inti tapi juga memberikan keberkahan untuk keluarga yang lain. Jadi di gambarkan, salah seorang pemandu adat berjalan sambil berjoget diiringi lagu khas jawa sambil memanggul pikulan berisi perkakas rumah tangga. Ada panci, penggorengan, ulekan, baskom, piring, parutan, sendok kue, sodet, dll. Pemandu adat tersebut berjalan sambil berjoget ria sampai ke pelaminan. sesampainya di pelaminan, pikulan tersebut boleh diperebutkan oleh para tetamu. Ini juga simbol keberkahan. Bagi gadis yang belum dapat jodoh bila mendapat salah satu perkakas tersebut bisa segera mendapatkan jodohnya. Bagi ibu-ibu yang belum punya menantu bisa segera dapat menantu.

Tapi kalau bagi aqu siy cuma sekedar ngeramein acara aja sembari mengharapkan bisa dapat salah satu dari perkakas tersebut (lumayan buat nambah koleksi dapur mommy). Niat awal siy mau ikutan perebutan. Tapi apa daya niat tak kesampaian. Gara-gara liat ibu-ibu yang sangar abis mau ikutan perebutan (lebih sangar daripada anak mudanya) hati jadi ciut duluan. Takut kesenggol jatuh. Secara ibu-ibu lebih pengalaman perebutan barang-barang diskon..hehehe. Mana pakai sepatu hak 5 cm, lumayan khan kalau jatuh bisa lecet. Akhirnya duduk manis di kursi tamu sambil ngeliat orang-orang pada perebutan.
Tiba-tiba dari arah depan ada yang menghampiri sambil berujar, "Ka, ini buat kakak". Ternyata adik mempelai wanita memberikan baskom koleksi perkakas yang jadi perebutan ibu-ibu itu. Sumringah menyambutnya, "Terimakasih adik cantik, kamu memang baik. Masih aja ingat sama kakakmu yang satu ini".

Tidak beberapa lama kemudian, "Ini bagian buat kamu". Seorang teman menyodorkan sebuah perkakas sendok kue. Kembali berkembang senyumku. Emang rejeki ga akan kemana, batinku. Ternyata Allah mendengar jeritan hatiku (lebay..) bahwa diri ini tak sanggup untuk perebutan jadi Ia menyampaikan rejeki itu lewat orang lain. Alhamdulillah.

Kemudian salah seorang teman berujar, " Kalau perkakasnya diambilin melalui orang lain, berarti kamu ga ada usaha donk untuk nyari jodoh dengan caramu sendiri? ". Ternyata ia mengaitkan rejeki perkakas itu dengan simbol bahwa anak gadis akan segera dapat jodoh kalau bisa dapat salah satu dari koleksi perkakas itu (padahal bagi aqu cuma sekedar nambahin koleksi dapur emak..wkakaka). Dengan tenang aqu jawab " Ada kok usahanya, khan aqu udah minta sama Allah lewat doa. Kemudian Ia mengabulkannya lewat seseorang yang menjadi perantara untuk memuluskan jalanku mencari jodoh. Jadi aqu ga pakai proses pacaran".

Over all..seru juga mengikuti serangkaian acara tersebut. Tapi bagi aqu, my wedding just chiq n simple.

Thats all 4 today.. see u

Rabu, 26 Mei 2010

Tiga Karakteristik Manusia


Tiga karakteristik manusia

Dalam hidup ini manusia dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori :
  1. Manusia yang berperilaku akhlaq islamiyah : merupakan contoh manusia yang rajin beribadah, dekat dan peduli dengan dakwah sehingga tidak sulit untuk mengajak kepada kebaikan
  2. Manusia yang berperilaku akhlaq asasiyah : merupakan contoh manusia yang tidak taat agama/ jarang beribadah tetapi tidak terang-terangan dalam berbuat maksiat karena ia masih menghormati harga diri (gengsi)
  3. Manusia yang berperilaku akhlaq jahiliyah : merupakan contoh manusia yang tidak peduli terhadap orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri
Hmm, tadinya mau posting lagunya Hijjaz yang judulnya "Pelita Hidup" tapi karena lemot banget upload videonya.. jadi yang ga bisa di upload..Hhffuuffhh May be next time kali ya..

Prosesi siraman pengantin

ass.wr.wb

Hai..hai..
Setelah sibuk ngubek-ngubek cara mudah pasang aplikasi di blog (..walo belum berhasil juga..hehehe) sekarang saatnya berbagi pengalaman hari ini. Mau tau ga ? (..pasti ga mau..secara pengalaman qu pribadi..wkakaka)
Hmm, hari ini aqu ikut prosesi siraman salah seorang teman. Proses diawali dengan pengajian kemudian dilanjutkan dengan sungkeman calon mempelai wanita ( secara yang jadi temen aye itu mempelai wanita) kepada orang tgua, sesepuh, eyang uti, eyang kangkung, eyang bayam...upsss

Pokoknya seperti proses sungkeman pada umumnya deh. Setelah itu acara dilanjutkan dengan proses siraman. Byur, byur,,,air segentong disiram. Bbbrrr,,kasian liat calon mempelai wanitanya kedinginan. Belum juga akad udah keburu masuk angin.

Kata pemandu adatnya, prosesi siraman bertujuan agar sang calon mempelai wanita menjadi lebih cantik dan bersih (ya iyalah..namanya juga dimandiin,,jadi kinclong). Selain itu bertujuan agar esok terlihat lebih ayu ketika didandanin (klo aqu ga didandanin juga tetep ayu...bhwahahaaa..). Pada prosesi terakhir siraman, ditutup dengan prosesi ambil air wudhu dari air kendi yang dikucurkan (konon katanya itu adalah air suci,,diambil dari kaki gunung everest..hohoho). Setelah itu rambut calon mempelai wanita dipotong sedikit. Katanya sebagai simbol terlahir kembali dalam kesucian.

Tidak lupa pula, kendi bekas air wudhu yang telah kosong dipecahkan. Kemudian calon mempelai wanita diboyong (seharusnya digendong, karena kegedean jadi dituntun aja) untuk salin. Ketika calon mempelai wanita salin, sang bunda berjualan es dawet yang ditukarkan dengan koin genteng. Dari hasil penjualan es dawet diperoleh hasil 60 keping koin genteng (alhamdulillah, balik modal). Berjualan bertujuan agar keluarga yang hendak dibina senantiasa diberi kelimpahan rejeki.

Setelah itu adalah proses suap-suapan. Pada proses ini, calon mempelai wanita diberi suapan terakhir oleh orang tua yang berarti adalah berakhirnya masa baktinya pada orang tua dan akan di limpahan baktinya kepada suami (walau seharusnya bakti pada orang tua sampai akhir hayat..).

Akhirnya selesai pula proses siraman. Katanya nanti malam mau ada proses midodareni. Jujur aja aqu tidak terlalu ngerti dengan proses tersebut. Jadi tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Maaph ya..

Hmm, sebenarnya seru juga siy semua prosesi adat tersebut tapi rasanya aqu tidak akan melaksanakannya kalau nanti akan menikah. Khan wajibnya adalah akad nikah. Jadi cukup akad nikah dan resepsi yang bertujuan menyiarkan bahwa sudah menikah. Thats it.

Chiq and simple..

Selasa, 25 Mei 2010

First immpresion

Hhfuuffhh....

Ngga nyangka jadi juga untuk buat blog. Ini semua atas inspirasi teman-teman blogger semua. Liat blog mereka yang keren, menghibur, memberi manfaat, manambah informasi, dll jadi bikin iri. Pingin juga kaya mereka. Menyalurkan hobi tulis menulis via dunia maya (secara dunia nyata sulit untuk digapai,,,hehehe)

Masih bingung topik apa yang akan aku angkat untuk blog ini. Banyak dari teman teman blogger mengangkat topik khusus dalam tulisan blog mereka. Ada yang tertarik tentang politik, kdrama, kuliner, jpop, kesehatan, dll. Hmm, jadi tambah bingung. Mungkin teman-teman punya saran ?

Aku masih bingung dengan role yang ada di blog ini. Apakah boleh dalam satu blog mengangkat berbagai topik bahasan. Karena aku masih bingung mau fokus ke topik yang mana. Sejujurnya aku tertarik dengan pembahasan tentang kdrama and all about korean drama (mpe ngimpi2 bisa menginjakkan kaki di south korea..sluurrpp). Tapi banyak sekali blog dari teman-teman yang membahas tentang kdrama. Dan semuanya keren-keren. Tulisan mereka jadi inspirasi aku untuk buat blog ini.

Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, aku lebih banyak bergelut dengan dunia kesehatan. Terutama yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan. Secara latar belakang pendidikannya dari Jurusan Gizi (Mudah2an bisa jadi AG yang baik...Amin). Jadi sedikit banyak cukup tertarik pula dengan dunia kesehatan, kuliner , dll yang terkait dengan gizi.

So, untuk saat ini mungkin masih nge-blank mau fokus ke topik yang mana. Tapi mudah-mudahan seiring berjalannya waktu (ida sing : ..sepanjang jalan kenangan..lalala..) bisa mulai fokus untuk satu topik pembahasan. Ok..minta dukungan dari teman-teman blogger yang sudah sering wara-wiri di dunia maya and punya banyak follower supaya aku bisa tetap semangat nulis di blog ini (secara gratis n mudah bikinnya..wkakaka)

ida is here..sign out